Sunday, 4 January 2015

Tips dan Trik Studio Recording Murah Meriah

Kata “MURAH” memiliki persepsi berbeda disetiap kalangan, namun bukan berarti jika ada niat dan usaha, kita tidak bisa “menembus” arti murah tersebut bukan???
Kali ini saya akan coba membahas secara singkat tentang Tips dan Trik studio rekaman untuk para Rapper yang doyannya bikin demo namun mageeeeeeer banget buat ke studio, bayangin, butuh 200-500 ribu Rupiah bahkan jutaan untuk rekaman di sebuah studio berkualitas, namun selama kita punya “senjata” yang udah ada, kenapa nggak? heheee.. 
1. Komputer & Laptop
Pastikan komputer kalian memiliki spect yang baik, minimal VGA 512mb , RAM 512mb , free space memory 1gb dan soundcard internal yang latency-nya gak “delay” banget saat rekaman. semakin besar, semakin baik.
Isi software untuk rekaman minimal yang memiliki plugin seperti (Mixer, EQ/Equalizer, Compressor, Reverb, Delay, Enhancer, Multiband Compressor, Mastering compressor dan juga Sent/Send Channel), contoh: Cubase, Nuendo, Protools.
Untuk laptop yang dilengkapi microphone, hal ini lebih baik, namun bagi yang belum memilikinya, bisa menggunakan microphone yang biasa, namun harus menambahkan jack 3,5mm untuk menyambungkan ke colokan input pada komputer dan laptop.
2.  Equipment Rekaman
Lebih baik jika menggunakan soundcard internal, karena sourcenya akan semakin baik, namun bagi yang lagi “nabung” bisa mengandalkan soundcard bawaan komputer/laptop untuk sementara.
Disarankan menggunakan stand mic dan filter mic / pop filter (busa penutup mic), karena hal ini berpengaruh pada saat rekaman, jika mic terlalu goyang dan ada nafas yang terlalu “menghentak’ mic, bisa menghasilkan clip dan noise yang gak asik, gak perlu beli, dulu saya pernah menggunakan sapu dan stoking nyokap buat stand mic dan pop filter,hehehe..
3.  Teknik Rekaman
Untuk hal ini kita bagi dalam beberapa tahapan, mulai paling awal, hingga akhir
-Recording
Lakukan seperti apa yang kalian mau, yang penting tidak ada clip sama sekali.
-Balancing
Setelah rekaman, atur besar kecilnya suara rekaman di mixer, setelah suara terdengar sama, selanjutnya lakukan panning (membagi suara ke kanan dan kiri), lalu dilanjutkan dengan memasukkan compressor pada source, settingan untuk pemula : (attack 5 , Release 50 , Ratio 3:1 , lalu atur treshold hingga menyentuh GR maximal 9db. saran treshold pasang -19 hingga -22 db. jika suara terdengar kecil, tambahkan Gain hingga suara terdengar pas.
- Reverb & Delay
Untuk reverb dan delay, kalian bisa menggunakannya sesuka hati, namun ada satu tips, jangan pernah menggunakan effect tersebut secara langsung ke source, melainkan dengan membuat satu channel sent, lalu lanjutkan dengan memasukkan sent channel tersebut ke dalam send channel source di mixer utama yang ada.
- Balancing Ulang
Setelah memasukkan reverb dan delay, dan effect lainnya , sebaiknya di balancing ulang, siapa tahu ada suara yang masih terlalu besar atau terlalu kecil.
- Mastering
Disarankan untuk meng-export ke bentuk WAV terlebih dahulu, setelah itu cobalah untuk memasukkan enhancer, multiband compressor dan mastering compressor. untuk tahap ini, cobalah kalian atur sendiri panel 2 yang ada hingga menghasilkan suara yang layak. tips mastering, atur mastering compressor agar tidak menyantuh batas melebihi 4db.
- See more at: http://hiphopheroes.net/tips-dan-trik-studio-recording-murah-meriah#sthash.hluTC702.dpuf

Melatih pernafasan pada saat rapping.

Seringkali Emce kadang salah mengartikan antara "berteriak” dan mengeluarkan suara yang “bulat”, jika berteriak secara tiba-tiba pita suara akan bergetar dengan sangat cepat dan udara di dada akan cepat habis, yang mana itu dapat mengakibakan:
1. suara habis
2. kehabisan nafas
3. otot-otot leher tertarik
4. kadang kita akan merasakan sedikit pusing di daerah belakang kepala atau pelipis
(itu jika kita memakai headvoice)
Sebenarnya nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.
2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma

Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.
nah.. pada dasarnya pernafasan yang terakhir inilah paling disarankan untuk vokal maupun rapping
GIMANA CARNYA MELATIH PERNAFASAN DALAM BERNYANYI?
ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan ini, khususnya melatih “DIAFRAGMA”  antara lain:

a. 
Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.
Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal “Aaaaa……” atau konsonan “Sssssss….” ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.
b. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh. Letakkan beberapa benda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafas seperti bagian “a” diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang “a” tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato tambahan kapan aja kamu punya waktu buat latihan.
Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu atau membusungkan dada.
Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)
Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang harum atau aroma makanan ( Hmmm Jadi laper neh.. ).
Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan “alami” yang kita miliki, akan tetapi jika pernafasan alami “naik turunnya sama” sedangkan penyanyian itu “ menariknafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin” karena tujuan utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.
oke… see u.. with anotha sharing


Sumber : HipHopHeroes.net

Cara Cepat Belajar Nge-Rap Kaya yang Udah Pro

Kali ini gue mau nulis tentang teknik vokal yang namanya rapping.
Nah, mungkin banyak diantara ente pade yang ngerasa diri udah pinter ngerap and gak perlu belajar apa-apa lagi dari orang yang nggak (baca: belum) dia kenal. Tapi nyatanya 90% (estimasi konservatif) dari musisi yang ngerasa dirinya oke dalam musik rap itu wack bangetts man. Jadi perlu rektifikasi en kembli ke dasar-dasar teknik nge-rap. Untuk lo pade yang ngerasa “ah gue sih udah pede”, baca terus artikel ini, siapa tau lo bisa belajar sesuatu yang baru untuk memperkaya gaya rap lo, why not?
Seperti sebelumnya, kita mulai dari awal…
Apa itu nge-Rap?
Gue nggak bakal ngulas sejarahnya soalnya itu aja nggak jelas. Ada yang bilang mulainya di Jamaica, ada yang bilang di New York, ada yang bilang di Bogor… Oke yang terakhir itu pastinya nggak. Tapi yang penting, lo mesti paham bahwa rap itu tidak lain dan tidak bukan adalah nyanyian yang nggak di “nyanyi” in tapi lebih di sebut aja, seperti ngomong biasa, alias manajemen gue suka bilang ngomel.
Di mana nyanyian itu lebih terikat sama melodi dari sebuah lagu, rap itu terikat dengan ketukan nya. Tapi semakin ke sini, musisi semakin kreatif, jadi ada juga rap yang sedikit dinyanyiin, seperti Nelly, Nate Dogg de el el.
Juga, jangan pikir rap itu dilakuin sama rapper doang. Karena, ada juga lagu-lagu populer yang di-rap sama penyanyinya, seperti lagu “Rock DJ” dari Robbie Williams, lagu-lagu Craig David yang lama seperti “Fill Me In” sama “Rewind”, dan seterusnya. Lo juga bisa mikirin sendiri lagu apa aja yang ada teknik nge-rap nya dari lagu barat dan Indonesia.
Cara simpel memahami lantunan rap
Kalo kita ke bare bone basics nya, rap itu sama denganperkusi yang dibuat dengan kata-kata.
Coba aja, kita pikirin lagu rap favorit kita, terus kita ganti setiap suku katanya dengan suara “duh” atau suara-suara conga. Dengan itu kita bisa pahamin bagaimana hubungan antara rap sama ketukan. Yang bakal kita temuin itu adalah rap itu ngikutin ketukan denganpersis.
Untuk yang nggak biasa bawain musik rap, ini perlu banyak latihan dan perlu banyak dengerin musik-musik rap populer (jangan yang terlalu Indie, soalnya kalo lo mau populer, lo mesti belajar ama yang populer, jangan ama yang underground). Kalo gue sendiri, rapper-rapper yang menurut gue flow nya asik dan kreatif ituDe La Soul, A Tribe Called Quest, Wu Tang Clan,Will Smith, juga rapper-rapper billboard jaman sekarang seperti T.I., Lil Wayne, Kanye West, Black Eyed Peas… Kalo lo mau referensi untuk rap Indonesia, flow yang asik bisa lo denger dari musiknyaIwa K, Soul ID, Saykoji… Juga jangan lupa dari supergroup residen OSA-Music.com, One Step Ahead., heh heh.
Kenapa bisa susah ngikutin ketukan sih?
Kalo kita dikasih lagu rap yang lari dari ketukan, pasti nggak enak didenger. Itu seperti dengerin nyanyian yang fales. Juga kalo kita sebagai newbie dalam bikin lagu-lagu rap (yang gue sebut newbie itu maksudnya pengalaman nulis lagunya belum sampe setahun), kita bakal sering lari dari beat dan sama sekali nggak bisa diadu tekniknya sama rapper-rapper populer yang gue sebut tadi.  Ini ada beberapa faktor:

  1. Masih baru, tapi udah pengen nge-rap cepet-cepet. Mulai dari yang lambat aja, yang penting ngikutin tempo – FLOW.
  2. Nge-rap dalam bahasa yang lo nggak fasih. Contohnya nge-rap dalam bahasa inggris atau bahasa jerman atau apa kek yang lo nggak fasih en nggak alami logatnya. Ini beda dari nyanyi, bros and sisses, dimana kalo nyanyi itu tinggal ngafalin aja melodinya masih bisa enak didenger, tapi kalo rap beda. Jadi kalo lo nggak pinter bahasa barat, lo bahasa indonesia aja.
  3. Kurang konsentrasi ke beatnya, temponya, jadi tanpa disadarin taunya udah lari aja.
Mau tau nggak teknik paling nomer satu untuk nguasain rap?
Gampang banget. Jawabannya cuman satu: pilih satu lagu populer yang rap nya asik dan bawain tuh lagu sampe dapet flow seperti yang aslinya. Contohnya, kita pilih lagu “Terbang” nya Iwa K. Bawain tuh lagu sampe dapet.
TERUSS… setelah lo dapet, coba aja lo ganti kata-katanya pake kata-kata lo sendiri.
My friends, lo baru aja ngebukain kunci yang paling berat. Dari latihan yang pertama itu aja lo udah bakal nyadarin hubungan antara vokal rap sama ketukan. Kalo lo udah bisa bawain satu lagu dengan flow yang sama persis ama aslinya, dengan otomatis (mudah-mudahan) lo udah bisa mahamin prinsip pertama dari rap, yaitu flow. Lo bakal tau kenaba orang bisa nikmatin rap itu.
Gue bagi teknik yang seperti itu karena itu dari pengalaman gue sendiri. Taun 2003, sobat gue satu SMA waktu di Brunei ngajak gue ngisi di acara prom night gitu, ngebawain lagunya Jermaine Dupri feat. Nate Dogg “Ballin’ Like Me”. Padahal sebelumnya gue nggak pernah ngerap. Dari latihan-latihannya gue mulai seneng terus akhirnya gue dapet teknik nge-rap.
Itu yang paling dasar dari teknik rap. Kalo prinsipnya udah dapet, lo tinggal dengerin lebih banyak lagi musik rap supaya dapet ide-ide untuk gaya flow, dan juga ide-ide topik yang bisa lo bawain dalam rap-rap lo.
Mudah-mudahan lo bisa dapet sedikit pelajaran dari artikel hari ini okay boys and girls.

ELEMENT HIP-HOP


BreakDance
 Breakdancebreakingb-boying atau b-girling adalah gaya tari jalanan yang muncul sebagai bagian dari gerakan hip hop di antara African American dan anak muda dari Puerto Ricoyang dilakukan di bagian selatan New York City yang brutal pada tahun 1970. Pada Umumnya tarian ini diiringi lagu hip hop,rap, atau lagu remix (lagu yang di aransemen ulang).


Rappin'
 Rap adalah salah satu unsur musik Hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJmaupun sebuah band.
Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulithitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran di Amerika Serikat. Di antara sedikitrapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul.Rapper sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony).
Di Indonesia sendiri musik rap telah berkembang dan menjadi salah satu genre musik yang digemari. Musisi-musisi lokal yang karya musik rap atau hip-hop nya telah meramaikan blantika musik Indonesia diantara nya adalah Iwa K, Neo, Soul ID, T-Five,Saykoji, The Law, Mizta D,8 Ball, Fade to Black (Bondan & Fade to Black) dan masih banyak lagi.

Beatbox
 Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya. Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer, mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal. Beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan Beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip Hop[1]. Meski demikian pada prakteknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya.

Grafity Art
 Graffiti dahulunya adalah dianggap seperti pedagang kaki lima yang hanya bisa merusak keindahan/pemandangan kota(VANDALISM)....tetapi di zaman sekarang ,,graffiti sudah dianggap sebagai KARYA SENI(ART)... <p> </p> Sebenarnya...apakah graffiti itu art atau vandalism....??Sebuah tanda tanya besar bagi orang yang belum menguasai apa arti graffiti...di sini anda dapat mengetahi itu...!! <p> </p> Dinding-dinding di sepanjang Jalan Tamblong yang semula putih bersih, kini sedikit berwarna. Kini, selain dipenuhi oleh "flyers" dan poster yang ditempel sembarangan, coretan-coretan jahil yang dibuat dengan cat semprot, juga mulai memenuhi dinding-dinding tersebut. Bikin mata orang-orang yang lalu lalang, mau nggak mau seperti tersihir untuk melihat atau sekadar melirik. Katanya sih, itu adalah graffiti, coretan yang dibuat untuk mengekspresikan kebebasan.

DJ (Disk Jokey)
 Seorang disc jockey (disebut juga DJ, atau deejay) adalah seseorang yang terampil memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang direkam sebelumnya untuk pada pendengar yang menginginkan.  

Tips Membuat Lagu yang Bagus

Berikut beberapa tips cara membuat lagu yang baik :
1. Be Creative..!! jgn dulu dipusingkan dengan kemungkinan bisa sama dengan lagu lain.. Just do it.. setelah selesai.. baru direview.
2. Coba dengarkan musik sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, lo akan memiliki banyak referensi untuk modal membuat lagu sendiri
3. Biarkan lagu itu menceritakan isi hatimu yang ingin lo ceritakan ke orang/ke diri sendiri..(musik tuh harus punya nyawa).
4. Cari tau sampe dimana tingkat musikalitas lo…mencoba membuat lagu.. lalu mengkategorikannya ke dalam musik2 yang berada di sekitar lo! apakah lo berada dijalur mainstream atau indie.
5. Jangan miskin tema. Lo bisa ambil referensi dari orang lain.
6. Jangan selalu ngikutin  yang udah tenar. Komersil bukan berarti lo harus ikut-ikutan orang lain. 
Tapi kalo cuma untuk referensi doang sih its okay.
7. Jangan selalu ngikutin lagu-lagu yang lagi ngehits.
8. Kombinasi personil harus ada yang ditonjolkan.
9. Kalo udah punya musik yang unik, lirik jangan sampai lemah.
10. Jangan berpikir tipikal. Contoh, lo pikirin lagu yang disukai anak kuliah itu yang seperti apa yah? yang di sukai ABG" jaman sekarang apa yah?
11. Jangan membuat lagu yg terlalu idealis, yang cuma loe doang yang ngerti, ngga mikirin orang lain.
12.  Jangan sekali-kali mengartikan lagu bagus itu sebagai lagu yang dipenuhi berbagai instrumen. Cuma dengan instrumen snare pun lagu bisa terdengar bagus. Ingat, bagus bukan berarti rame. Bukan juga berarti juga kaya dengan bunyi.
13. Jangan takut mendengar kritikan orang pada lagu lo. Kritikan itu justru bisa dijadikan modal untuk membuat lagu lo menjadi bagus.

Bagian Bagian Dalam Musik

Nah sekarang mari kita Mulai bahas bagian bagian pada musik

-Intro
Intro adalah awal dari sebuah lagu, yang merupakan pengantar lagu tsb. Intro juga berfungsi memberikan waktu untuk penyanyi  dan pendengar mempersiapkan diri sebelum lagu benar-benar dimainkan.
-Verse
Bisa disebut juga bait. Verse adalah pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk ke bagian chorus. Verse sering disebut adalah bagian “basa-basi” dari sebuah lagu. sebuah lagu yang baik bahkan memiliki verse yang kuat secara  melodik dan harmonik yang tidak kalah dengan bagian reff-nya.

-Chorus
Chorus (reff/reffain) adalah bagian lagu yang sering diulang-ulang dan merupakan inti atau bagian utama dari sebuah lagu. chorus merupakan klimaks dari sebuah lagu.

-Bridge
Bridge adalah sebuah begian lagu yang bukan merupakan verse atau chorus. Bridge ini biasanya dipakai untuk menjembatani antara bagian-bagian lagu. misalnya menjembatani antara chorus dengan verse, atau menjembatani antara reff dengan chorus. Tetapi biasanya bridge ini sering dipakai untuk menjembetani antara chorus dengan chorus yang overtone (naik nada dasar), sehingga overtone tidak menjadi terdengar ganjil.

-Interlude
Interlude adalah bagain yang tidak diisi oleh vocal, tapi diisi oleh instrument musik. Interlude biasanya dipakai sebagai pengganti bridge untuk melakukan overtone sehingga overtone tidak terasa ganjil. Perbedaan interlude dengan bridge adalah  bridge itu bagian jembatan yang diisi oleh  vocal, sedangkan interlude tidak diisi oleh vocal.

-Ending
Ending adalah bagian penutup dari sebuah lagu. ending berfungsi agar lagu berakhir lancar, smooth (mulus), dan tidak berhenti secara mendadak. Dapat merupakan bagian intro yang diulang, dapat juga berupa bagian akhir lagu yang diulang-ulang, atau dapat juga berupa instrumen yang berbeda yang sengaja dibuat untuk ending dari lagu tsb.

-Solo Instrument
Bagian ini merupakan bagian sang pemain instrument menunjukkan permainan instrumentnya tanpa diselingi oleh suara penyanyi. Jika ada suara penyanyipun paling cuman sebagai pengisi suara latar saja yang lebih mengedepankan permainan instrument musik.


Terimakasih sudah membaca postingan ini.
semoga postingan ini bisa bermanfaat. Wassalam.